Bermain bisnis trading saham online kini lebih mudah karena bisa dilakukan secara online, sehingga tidak mengherankan semakin digemari oleh gerasi milenial. Dana yang dibutuhkan untuk berinvestasi di saham juga tidak harus besar, bahkan cukup Rp 100.000 per bulan.
Sementara pendapatan dari bisnis saham cukup menggiurkan. Jika Anda berhati-hati, kekayaan investor ekuitas bisa tumbuh berlipat ganda dalam waktu singkat.
Namun, untuk mendapat keuntungan yang lumayan besar dari jual beli saham dalam waktu yang singkat, risikonya juga besar. Uang dalam jumlah besar bisa tiba-tiba menguap jika Anda membuat keputusan yang salah.
Oleh karena itu, bagi seorang para pemula dianjurkan untuk memilih investasi ekuitas jangka panjang. Karena lebih aman dari segi resiko kerugian dan tetap menjanjikan keuntungan yang besar.
Cara Bermain Saham
Saham Online merupakan bukti kepemilikan sebuah perusahaan yang sedang beroperasi saat ini dan menjadi klaim atas pendapatan dan kekayaan perusahaan. Banyak investor saat ini menjadikan saham untuk instrumen investasi karena ia mampu memberikan keuntungan yang menarik.
Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan salah satu lembaga pasar modal yang menjadi wadah bagi investor untuk membeli atau menjual saham / sekuritas. Sedangkan pembelian unit saham adalah 1 lot (100 lembar saham).
Penghasilan saham dapat dibagi menjadi 2 jenis.
Pertama, dividen atau pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Untuk mendapatkan dividen, investor harus memegang saham dalam jangka waktu yang lama.
Kedua, pendapatan dari saham juga dapat diperoleh dari capital gain atau selisih nilai jual beli saham. Seperti jenis investasi lainnya, bisnis saham juga mengandung risiko kerugian.
Ada dua jenis risiko saat berinvestasi di saham. Pertama adalah capital loss atau kebalikan dari capital gain. Jadi investor bisa merugi jika menjual saham ketika nilainya turun ke harga yang lebih rendah dari harga beli. Risiko kedua adalah likuidasi yang terjadi ketika perusahaan dinyatakan pailit oleh pengadilan atau dibubarkan.
Baca juga : Bisnis Online Modal Kecil Untuk Mahasiswa Hasil Menjanjikan
Aplikasi trading saham online terbaik
Berikut ada sejumlah aplikasi investasi saham dan simulasi saham yang kami rangkum:
1. RTI Business
Aplikasi ini adalah salah satu aplikasi yang paling direkomendasikan untuk investor dan pedagang saham. RTI merupakan aplikasi yang memberikan data terkini secara lengkap dari Bursa Efek Indonesia secara real time.
RTI Business adalah aplikasi favorit untuk membantu investor dalam melakukan analisis fundamental karena ia mimiliki fiturnya yang lumayan lengkap. Misalnya pada tab Finance terdapat gambaran kinerja perusahaan selama 5 tahun terakhir, mulai dari laporan laba rugi, neraca, arus kas, laba rugi, profitabilitas dan pertumbuhan.
2. Stockbit
Melalui aplikasi Stockbit, pengguna dapat mempelajari cara bermain saham lewat fitur virtual trading yang disediakan didalam aplikasi ini. Demo perdagangan saham tersebut sesuai dengan pergerakan sebenarnya dari data bursa Indonesia.
Tidak hanya secara virtual, melalui Stockbit pengguna dapat berinvestasi atau memperdagangkan saham secara online secara real. Stockbit bekerjasama dengan Sinarmas Sekuritas, sehingga untuk melakukan real trading, pengguna harus terlebih dahulu terdaftar sebagai nasabah Sinarmas Sekuritas.
3. StockMarketSim
Aplikasi selanjutnya yang dapat digunakan untuk belajar pasar saham, berinvestasi atau memperdagangkan saham, adalah StockMarketSim.
Aplikasi ini adalah permainan pasar saham virtual yang dirilis oleh LineCentury, Inc. Pengguna dapat melakukan perdagangan demo dengan dana virtual mulai dari $ 10.000 USD dan dapat berdagang tanpa batas kapan saja.
4. Nabung Saham GO
Melalui Nabung Saham GO, anda bisa belajar juga cara berinvestasi saham dengan cara yang lebih menyenangkan, seperti bermain game. Saat pertama kali bermain, pengguna akan diminta untuk membuat nama pengguna dan avatar.
Setelah memasuki permainan, pemain ditampilkan untuk memulai karir sebagai digaji dengan penghasilan Rp2.000 / 10 detik dan akan diberikan uang tunai permainan sebesar Rp100 juta. Permainan uang dapat ditingkatkan dengan memperdagangkan saham, meningkatkan keterampilan, dan menjawab kuesioner yang ada.
Catatan: Jika anda ingin belajar tentang saham lebih lanjut, silakan anda buka situs easycryptoinfo.com dan masuklah ke materi pembelajaran saham dibagian ini https://easycryptoinfo.com/saham/.
Trik Jual-Beli Saham Bagi Pemula
Pemula dapat mengambil 3 strategi untuk membeli saham. Pertama, beli saham saat harga turun ke level aman tertentu. Kedua, Silakan anda beli saham ketika harga naik di atas level tertingginya pada waktu tertentu. Ketiga, beli saham setelah breakout (harga dasar).
Pasalnya, saham yang berhasil break umumnya akan segera naik dengan cepat. Sedangkan untuk menjual saham, Anda perlu memperhatikan waktu yang tepat. Waktu terbaik untuk menjual saham adalah saat harga sedang naik.
Namun, bagaimana jika harga saham jatuh?
Menentukan waktu yang tepat untuk menjual saham dalam konteks seperti ini adalah dengan cut loss atau menetapkan batasan kerugian.
Tujuannya untuk menghindari kerugian lebih lanjut. Misalnya, jika cut off loss ditetapkan sebesar 5 persen atau sesuai dengan anjuran perusahaan sekuritas, maka bila kerugian mencapai angka tersebut, maka saham tersebut harus segera dijual.
Dengan begitu, nilai ekuitas tidak akan turun terlalu rendah. Bagi para trader, cut-off loss bisa diatur saat harga saham terus turun dalam hitungan bulan atau kurang dari setahun.
Bagi investor, cutoff loss ditentukan ketika ada perubahan fundamental pada kinerja perusahaan. Untuk lebih memahami tentang investasi saham, para pemula dapat mengikuti kursus secara langsung dan online di Sekolah Pasar Modal di Bursa Efek Indonesia.
Cara buka rekening saham
Untuk berinvestasi saham, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah membuka akun saham. Cara membuka akun saham cukup sederhana. Bagi yang belum tahu caranya dan masih bingung, berikut kami rangkum empat langkah membuka akun saham yang tepat untuk anda:
Menyiapkan dokumen pribadi
Jika ingin membuka akun saham, ada beberapa dokumen pribadi yang perlu disiapkan. Dokumen wajib yang perlu disiapkan antara lain fotokopi KTP WNI atau KITAS / Paspor Warga Negara Asing (WNA) dan fotokopi Nomor Peserta Wajib Pajak (NPWP).
Bagi yang belum memiliki NPWP, Anda dapat melampirkan NPWP orang tua Anda jika Anda seorang pelajar atau NPWP suami Anda jika Anda ibu yang tinggal di rumah. Umumnya bisa juga mencantumkan Surat Keterangan Tidak Memiliki NPWP.
Memilih sekuritas
Perlu diketahui bahwa pembukaan rekening saham tidak dilakukan di Bursa Efek Indonesia, melainkan di perusahaan sekuritas. Oleh karena itu, langkah berikutnya yaitu memilih perusahaan sekuritas tempat Anda ingin membuka rekening saham.
Perusahaan sekuritas yang disebut juga perantara pedagang efek atau broker adalah perusahaan yang telah mendapat izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk dapat melakukan kegiatan sebagai perantara perdagangan efek (broker).
Mengisi formulir perusahaan sekuritas
Hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan untuk membuka rekening saham adalah mengisi formulir pembukaan rekening saham di perusahaan sekuritas pilihan Anda.
Bentuk pembukaan rekening saham ada dua jenis, yaitu rekening efek untuk transaksi penjualan dan transaksi pembelian yang dibayar atau diterima secara tunai pada saat jatuh tempo.
Menyetor deposit awal
Setiap perusahaan sekuritas menetapkan jumlah setoran awal minimum yang berbeda. Setoran awal ini akan digunakan untuk R + D + i investor.
Setoran awal yang dibutuhkan bervariasi, mulai dari Rp1 juta, Rp3 juta, hingga Rp10 juta atau lebih. Bahkan ada yang memasang setoran awal paling murah Rs 100.000.
Kesimpulan
Dengan kemudahan yang berikan saat ini , sehingga bisnis trading saham online semakin digemari generasi milenial itu merupakan hal yang wajar. Namun, perlu di catat bahwa ada beberapa resiko yang perlu diketahui oleh investor saham, ahamilah itu dengan baik. Jika anda sudah siap maka lanjutkanlah langkah anda untuk menjadi seorang trader saham yang sukses.