Usaha depot jamu memang memiliki konsumen sendiri yaitu masyarakat yang menyukai minuman jamu. Tetepi tahukah anda cara membuka depot jamu yang bakalan laris di tempat anda.
Bagi penikmat jamu ini, biasanya masyarakat dari berbagai kalangan biasanya mulai dari kalangan bawah hingga kalangan atas. Sebagai contoh, Presiden Joko Widodo menyukai jamu.
Meskipun ini adalah minuman herbal, saat ini ada beberapa jenis jamu yang rasanya tidak pahit tapi manis. Minum jamu juga bisa menghangatkan tubuh dan menyegarkan tenggorokan. Oleh sebab itu, dalam postingan ini anda akan menemukan beberapa tips agar bisnis depot jamu laris manis.
Cara Membuka Depot Jamu
Berikut beberapa cara membuka depot jamu yang bagus anda terapkan ditempat anda :
1. Mencari Pemasok Jamu
Yang pertama sekali yang harus anda kerjakan ialah mencari pemasok jamu untuk depot anda, supaya ketika depot jamu anda sudah ramai anda tidak akan kesulitan lagi dalam mencari jamu yang bervarisi. Mereka akan membawa jamu yang anda butuhkan ke depot secara gratis.
2. Produk harus berkualitas tinggi
Selanjutnya yang harus Anda ketahui adalah produk yang disajikan kepada konsumen harus berkualitas tinggi. Dengan cara apa? Bisa jadi pengolahannya bersih, tidak asal-asalan atau bisa disebut palsu, perlu juga diingat bahwa produk yang dijual di sini akan dinikmati oleh pelanggan.
3. Memiliki banyak varian produk
Bukan hanya kualitas atau nilai yang Anda soroti kepada pelanggan, tetapi ada beberapa hal yang mempengaruhi dibuka atau tidaknya suatu bisnis. Faktor kedua yang perlu ditonjolkan adalah ragam produk yang disajikan kepada konsumen.
Coba banyak jenisnya, jadi tidak hanya satu, sekarang kita tahu bahwa penikmat minuman herbal tidak hanya orang dewasa tetapi juga anak-anak sangat menyukainya, terutama ibu-ibu.
4. Layanan terbaik
Jangan sampai ketika menjalankan bisnis memberikan pelayanan yang buruk, ternyata hal ini berdampak besar pada reputasi bisnis kedepannya, pelanggan bisa kabur atau dalam arti tidak mau membeli lagi.
Sebaiknya berikan pelayanan yang ramah, contoh sederhana mengucapkan kata “Terima kasih” dan mimik wajah yang ramah saat customer sudah membeli jamu Anda. Hal ini juga memiliki nilai tersendiri bagi reputasi bisnis sehingga dapat berkembang lebih cepat.
5. Tempat usaha nyaman dan tidak kotor
Sudut pandang menjalankan bisnis jamu erat kaitannya dengan kesehatan, jadi jika tempat usaha Anda terlihat kotor atau menjijikkan, tentu orang lain tidak akan tertarik atau malas untuk kembali lagi ke depot Anda.
Bersihkan setiap tempat agar terlihat bersih, tidak hanya itu, berikan juga penerangan yang terang di malam hari, jangan terlalu redup.
Baca juga : Konsep Angkringan Lesehan Kekinian Yang Menarik Pelanggan
Cara Mengembangkan Depot Jamu
Pemilik depot jamu dapat memajang produk jamunya dengan rapi dan lengkap. Terlihat lebih lengkap jika dilihat di luar toko. Dengan ukuran sebesar itu, pemilik depot jamu tersebut membuatkan meja panjang sekaligus kursi duduk bagi pembeli yang ingin minum di tempat dan bisa memuat hingga 6 orang sekaligus.
Maka dari situ, potensi untuk membeli jamu dan minuman di tempat sangat besar. Pasti anda sebagai pembeli pernah mengalami, misalnya kita ingin minum di tempat itu tapi tempatnya ramai dan ramai, jadi anda tidak membeli minuman. bisa dibungkus tapi rasanya tidak enak lagi saat dibungkus. Anda sebagai pembeli akan mencari tempat lain untuk mencari minuman dan meminumnya di sana. Hal ini juga berlaku untuk depot jamu.
1. Membuat Penerangan
Selanjutnya adalah penerangan. Jangan sampai Anda sebagai pengusaha jamu berpikir untuk menggunakan lampu watt rendah dengan tujuan untuk menghemat listrik dan menghemat biaya. Dampaknya sangat fatal jika depot jamu Anda kekurangan penerangan. Lebih terang dan atau sangat terang sangat bagus. pencahayaan bisa di dalam atau di luar. Untuk lampu, jangan gunakan lampu yang menyebabkan sakit mata.
Misalnya: pertimbangkan Indomaret atau Alfamart. Yang notabene minimarket sibuk pakai lampu apa??? pakai lampu neon atau led lama itu???
Jawabannya adalah menggunakan lampu neon jadul. Dannnnn mereka menggunakan banyak lampu neon. Sangat sangat sangat cerah.
Alfamart atau Indomaret menggunakan lampu neon karena lampu tidak silau dan membuat mata perih saat melihat lampu. Semuanya pasti ada formula/kebiasaan perilaku dan kenyamanan pembeli.
2. Sediakan Tempat Parkir
Selanjutnya adalah area parkir yang cukup luas. Area parkir dapat menampung hingga enam sepeda motor. Terkadang calon pembeli enggan membeli karena tidak ada tempat parkir motor apalagi parkir mobil. Mereka akan menemukan lokasi yang nyaman untuk parkir .
3. Buatlah papan reklame kecil
Selanjutnya adalah dengan menggunakan papan reklame kecil yang menunjukkan tempat menjual berbagai macam jamu. untuk konten billboard, depot jamu dapat menggunakan dan mencantumkan merek yang disukai masyarakat dan merek yang sudah populer di kalangan masyarakat.
Berikutnya adalah warna cat tembok. Mungkin sudah terbentuk gambaran bahwa cat tembok depot jamu itu berwarna kuning. Jadi, jika Anda ingin mengganti cat tembok untuk iseng selain kuning, sangat mungkin orang akan bingung atau tidak ada niat untuk membeli jamu di tempat Anda.
4. Pasanglah CCTV Untuk Keamanan
Selanjutnya adalah memasang kamera cctv. Itu untuk menjamin jika ada orang yang ingin memiliki niat buruk di tempat Anda. Anda juga bisa memantau parkir motor sambil melayani pembeli. pembeli lain juga akan merasa lebih nyaman dengan kamera cctv.
5. Pasanglah WIFI
Selanjutnya adalah menginstal wifi. Saat ini sudah banyak tempat usaha yang memiliki fasilitas internet wifi yang lengkap. Dengan begitu pembeli akan merasa lebih nyaman di tempat Anda saat nongkrong sambil berselancar di internet.
Kesimpulan
Demikian sedikit pembahasan tentang cara membuka depot jamu supaya cepat laris dan tidak membosankan. Jika ada kesalahan kata dalam penyajian postingan di atas, mohon dimaafkan.