Contoh Market Share Yang Bisa Meningkatkan Hasil

Dalam bahasa Indonesia sendiri, market pasar bisa juga disebut dengan pangsa pasar. Secara sederhana pengertian pangsa pasar adalah persentase dari keseluruhan pemasaran perusahaan, ditambah dengan jumlah pemasaran produk dalam suatu industri. Baik berupa produk maupun jasa. Dalam hal ini, pangsa pasar mencakup jumlah penjualan pasar atau persentase industri yang dicapai oleh suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu.

Apa itu Market Share ?

Sebuah perusahaan harus memiliki gambaran atau ukuran untuk mengetahui potensi pasarnya. Pengertian Pangsa pasar sendiri dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai Pangsa pasar, yang merupakan indikator utama yang dimiliki oleh suatu perusahaan untuk digunakan dalam mengukur persentase industri, atau total penjualan pasar, yang diperoleh suatu perusahaan tertentu selama periode waktu tertentu.

Ini juga berfungsi untuk mengukur kinerja perusahaan dengan pesaing atau pesaing yang ada. Dalam menghitung pangsa pasar perusahaan, Anda dapat menentukan persentase bisnis dan pemasaran perusahaan selama periode waktu tertentu dan membaginya dengan pemasaran industri dalam periode yang sama.

Metrik ini digunakan untuk memberikan gambaran tentang ukuran perusahaan dalam kaitannya dengan pasar dan pesaingnya. Dari perhitungan ini akan diperoleh persentase keseluruhan yang dapat disebut sebagai keseluruhan bisnis atau kekuatan pasar.

Market share artinya 

Market shared juga sering disebut sebagai Pangsa Pasar. Yang memiliki arti sebagai persentase dari keseluruhan pemasaran suatu perusahaan dari semua sumber dengan keseluruhan pemasaran produk (barang dan jasa) dalam industri tertentu.

Contoh Market Share

Sebagian besar perusahaan multinasional menghitung kesuksesan perusahaan berdasar market share atau pasar sharing semasing. Misalnya, China memiliki pasar ekspor potensial yang cukup penting bagi dunia. Sebab, China masih menjadi pasar yang berkembang pesat untuk kebutuhan ekspor banyak produk. Seperti barang elektronik, baju, sepatu, aksesoris, dan lain-lain.

Contoh Market Share adalah Apple Inc., yang memanfaatkan pangsa pasar atau market share-nya di China, sebagai tanda atau indikator kinerja utama bagi pertumbuhan bisnisnya. Pangsa pasar Apple di grup ponsel China turun dari 13,6% di akhir 2015 menjadi 9,6% untuk 2016. Masih di tahun yang sama, pasar ponsel China secara keseluruhan tumbuh 9%, berusaha bersaing dengan produk negara lain.

Meski begitu, pemasaran Apple di China di tahun 2016 turun karena tidak berhasil mengeluarkan iPhone baru. Kemudian, posisinya juga tidak membaik. Lambat laun, kehilangan pangsa pasar atau market share adalah hal biasa. Hal ini dikarenakan sejumlah smartphone mid-range atau kelas menengah diluncurkan oleh pesaing China sendiri, yakni Oppo dan Vivo.

Cara Meningkatkan Market Share

Berikut beberapa cara meningkatkan market share yang perlu anda ketahui :

• Tentukan usaha yang termasuk baru dan sedikit digerakkan oleh perusahaan lain.
• Memiliki keyakinan bahwa perusahaan akan berhasil dalam bisnis yang dijalankannya.
• Menentukan visi dan misi perusahaan mengenai target bisnis ke depan.
• Memperhitungkan kekuatan pesaing atau kompetitor dalam industri yang sama.
• Perhatikan pergerakan harga di industri yang dibidik dan tentukan harga yang paling sesuai.
• Membuat jaringan pasar hingga menjadi yang lebih besar.

Baca juga : Bisnis Trading Saham Online Semakin Digemari Generasi Milenial

Segmentasi Pangsa Pasar

1. Segmentasi Geografis

Pemasar umumnya menggunakan segmentasi geografis untuk menganalisis pelanggan di suatu wilayah yang cenderung menggunakan produk tertentu berdasarkan wilayah.

Misalkan wilayah yang mempunyai curahan hujan tinggi, karena itu sasaran yang pas ialah jual payung, jasa hujan atau yang berperan baik sekali saat hujan.

Dan para pemasar di daerah panas menjual barang-barang seperti kipas angin, AC dan lain-lain, itulah kira-kira definisi dari segmentasi geografis.

2. Segmentasi Demografis

Segmentasi berdasarkan usia, jenis kelamin, agama, suku dapat juga didasarkan pada manfaat jasa atau produk yang diberikan manfaat juga akan berbeda menurut klasifikasi konsumen.

Segmentasi ini memungkinkan pembagian pasar menurut tahap kehidupan yang ada.

3. Segmentasi Psikografis

Segmentasi sangat berpengaruh dalam aktivitas pangsa pasar karena berkaitan dengan gaya hidup, di era sekarang ini ketika suatu barang menjadi trend akan diikuti oleh semua kalangan. Dalam perkembangannya, media sosial paling berpengaruh dalam segmentasi ini.

4. Segmentasi berdasarkan Manfaat

Segmentasi ini juga dapat berjalan sesuai dengan manfaat yang diinginkan oleh pengguna atau pelanggan.

5. Segmentasi Sesekali

Segmentasi ini tidak akan mempertimbangkan pelanggan kelas bawah, menengah atau atas, misalnya dengan menyediakan minuman ringan dalam pesta sederhana.

6. Segmentasi Budaya

Segmentasi budaya ini biasanya digunakan untuk dapat mengklasifikasikan pangsa pasar berdasarkan budaya karena budaya merupakan bagian yang sangat kuat dari perilaku pelanggan dan digunakan untuk meningkatkan pengetahuan konsumen dengan model prediktif.

Segmentasi budaya dapat digunakan sebagai cara yang baik untuk menciptakan komunitas berdasarkan adat atau budaya tertentu.

7. Segmentasi Perilaku

Segmentasi yang satu ini juga dapat diukur dari perilaku pelanggan, dan diukur dari status loyalitas dan pengetahuan, sikap atau tanggapan tentang suatu produk, banyak pemasar menggunakan metode ini karena perilaku atau sikap sebagai langkah pertama dalam membuat market share.