Cara Mengurus Izin Usaha Rental Mobil Untuk Pengusaha

Ijin usaha ialah satu wujud kesepakatan atau ijin dari faksi berkuasa atas penyelenggaraan aktivitas usaha. Untuk jamin kelancaran dari aktivitas usaha, tiap pebisnis perlu untuk mempunyai izin usaha rental mobil.

Ijin usaha yang dipunyai perusahaan harus sesuai sektor bisnis yang digerakkan. Sebagai contoh, jika usaha ada di bagian perdagangan, karena itu perusahaan perlu mempunyai ijin usaha perdagangan berbentuk Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP).

Perusahaan yang mempunyai lebih satu sektor bisnis harus mempunyai ijin usaha di tiap sektor bisnis itu.

Mempunyai ijin usaha bisa memberi banyak faedah untuk pemilik usaha. Beberapa faedah mempunyai ijin usaha salah satunya untuk pelindungan hukum, tingkatkan integritas dan keyakinan ke perusahaan, sebagai persyaratan peningkatan usaha, jamin keselamatan kerja dan kesehatan lingkungan, dan yang lain.

Perusahaan yang mempunyai ijin usaha bermakna aktivitas usaha yang dilaksanakan oleh perusahaan itu telah seperti dan mengikut hukum yang berjalan.

Perusahaan yang mempunyai ijin usaha akan mendapatkan penglihatan baik dan keyakinan lebih, baik dari pemerintahan, warga umum, investor, atau customer. Perusahaan yang mempunyai ijin usaha makin lebih terjaga produk dan layanan yang diberi karena harus sesuai hukum.

Ini menjadi nilai lebih untuk customer dan tingkatkan keyakinan ke produk dari perusahaan kita. Dengan mempunyai ijin usaha, bermakna perusahaan kita sudah legal dan memiliki hak mendapatkan pelindungan hukum.

Disamping itu, bermacam peningkatan usaha, seperti mengajukan modal, pinjaman bank, dan perdagangan export dan import, membutuhkan ijin usaha sebagai persyaratan registrasi.

Banyak pula kesempatan promo, seperti pameran atau aktivitas promo usaha yang diselenggarakan pemerintahan yang bisa dituruti oleh perusahaan yang mempunyai ijin usaha. Disamping itu, ijin usaha mengendalikan keselamatan kerja di perusahaan, mengendalikan pemakaian sumber daya alam, sarana umum, dan perawatan lingkungan.

Baca juga : Bisnis Rental Mobil Yang Sukses

Syarat Mengurus Izin Usaha Rental Mobil

Berikut syarat mengurus izin usaha rental mobil :

1. Mengisi formulir permohonan dengan dibubuhi materai Rp. 6.000,-
2. Foto copy KTP Penanggung Jawab.
3. Surat Keterangan Usaha / Domisili Perusahaan / Rekomendasi dari pejabat berwenang.
4. Persetujuan Tetangga sekitar lokasi usaha mengetahui RT/RW, Lurah dan Camat.
5. Surat Kuasa Mengurus Izin (bila pengurusan izin dikuasakan kepada pihak lain).
6. Foto Copy Kartu BPJS.
7. Izin Lingkungan atau (SPPL, UKL/UPL, Amdal).
8. Foto copy Surat Izin Usaha (SIUP dan TDP)
9. Foto copy AKTA Notaris pendirian dan perubahan bila perusahaan berbadan hukum.
10. Foto copy Izin Lokasi dari Pemerintah Kota Bima.
11. Foto copy IMB.
12. Foto kopi bukti kepemilikan/sertifikat tanah atau surat keterangan lain yang sah.
13. Foto kopi Akta pendirian/cabang perusahaan bagi usaha yang berbadan hukum.
14. Surat pernyataaan persetujuan/tidak keberatan dari pemilik tempat atau bukti sewa (bagi tempat usaha yang bukan milik sendiri).
15. Foto STNK Kendaraan
16. Surat Keterangan Memiliki Garasi
17. Rekomendasi teknis.

Cara Mengurus Izin Usaha Rental Mobil

Berikut panduan cara mengurus izin usaha rental mobil :

1. Pemohon minta info ke petugas loket. Sesudah mendapatkan info, pemohon minta formulir permintaan dan isi formulir diperlengkapi dengan syarat dan memberikan formulir pemohonan ke petugas Loket Registrasi.
2. Petugas Loket Registrasi mengecek kelengkapan berksas permintaan. Bila permintaan sudah komplet dan betul, diberi resi akseptasi arsip. Bila arsip permintaan tidak komplet, permintaan ditampik dan dibalikkan oleh petugas kepaada pemohon untuk dilengapi.
3. Loket Penerbitan Ijin melakukan validasi arsip permintaan dan membuat Surat Survey yang diperuntukkan ke Team Tehnis untuk lakukan Pengkajian Tehnis.
4. Team Tehnis melakukan Survey/Pengkajian Tehnis yang dituangkan dalam Informasi Acara Pengecekan (BAP). Bila Pengkajian Tehnis mengatakan Pantas, karena itu permintaan Diterima dan Team Tehnis mengeluarkan Referensi. Bila Pengkajian Tehnis mengatakan Tidak Pantas karena itu permintaan Tidak Diterima dan diberi catatan atau Surat Penampikan dan arsip permintaan dibalikkan ke pemohon.
5. Loket Penerbitan Ijin melakukan penerbitan surat ijin
6. Pemarafan surat ijin oleh Kepala Seksi Hal pemberian izin, Kepala Sektor Servis Hal pemberian izin dan Sekretaris.
7. Penandatanganan surat ijin oleh Kepala Dinas.
8. Petugas Loket melakukan pendataan dan pengarsipan surat ijin.
9. Petugas Loket memberikan surat ijin ke pemohon.

Demikianlah postingan tentang cara mengurus izin usaha rental mobil , apakah anda sudah pernah melakukaknya sebelumnya ?