Konsep Angkringan Lesehan Kekinian Yang Menarik Pelanggan

Dulu angkringan hanya ada di sekitar Solo dan Jogja, kini dengan mudah bisa ditemukan di beberapa kota besar lainnya. Ya, karena menunya yang sederhana dan relatif murah, reputasi angkringan semakin hari semakin meningkat. Tak hanya bapak-bapak, anak muda pun kini tak sungkan untuk makan atau sekedar nongkrong di angkringan pinggir jalan, terus bagaimana konsep Angkringan Lesehan yang bagus dan kekinian.

Selama peminatnya banyak, tak ada salahnya memanfaatkan peluang ini untuk dijadikan peluang bisnis. Tak perlu bingung modal, untuk bisa buka angkringan cukup lima juta saja!

Konsep Angkringan Lesehan

Nah bagi anda yang masih pemula yang ingin sekali memulai bisnis seperti ini, ada baiknya tentukan sekarang model angkringan yang menarik minat pelanggan.

Bagi yang bingung model desain apa yang cocok untuk pemula, di bawah ini sudah saya ulas lebih detail mengenai referensi yang tepat untuk Anda coba nanti. Silakan baca dengan seksama.

Angkringan Gaya Retro

Angkringan modern kini semakin mudah ditemukan. Biasanya mereka menawarkan masakan khas angkringan dengan harga yang murah namun dengan suasana yang berbeda.

Tidak lagi di pinggir jalan dan lesehan, tapi nyaman seperti nongkrong di kafe-kafe populer. Misalnya, Du Cafe, kafe yang terletak di Jalan Durian Banyumanik, mengusung konsep angkringan bergaya retro.

Sambil menikmati hidangan khas angkringan, pengunjung bisa menikmati mobil antik yang diparkir di sebelah kiri pintu masuk. Di kafe ini juga terdapat tiga area tempat duduk, mulai dari tema Amerika, Inggris, dan Peranakan.

Du Cafe sudah ada sejak tahun 2016 dan masih eksis sampai sekarang. Menu favorit di sini yang sering sold out adalah nasi uduk pedas.

Rasanya yang pedas membuat banyak orang menyukainya. Menu lainnya, sama persis dengan angkringan pada umumnya, mulai dari nasi, sate, dan gorengan. Untuk harga tidak perlu khawatir, Du Cafe masih sangat terjangkau, harga per itemnya mulai dari Rp. 1.500 sampai Rp. 2.500.

Baca juga : Tempat Jualan Pinggir Jalan Yang Menarik dan Menguntungkan

Konsep gerobak angkringan

Tahukah Anda bahwa banyak orang yang mengeluhkan lahan yang kurang memadai saat memulai bisnis baru, padahal lahan bukanlah faktor terpenting, yang terpenting adalah kemauan dan tekad yang kuat agar bisnis bisa berjalan terlebih dahulu.

Memang pada dasarnya menyewa lokasi atau menentukan lahan yang memadai juga bisa menjadi pertimbangan jika Anda sudah memiliki modal yang cukup.

Namun bagi pelaku usaha yang membidik khalayak pelanggan seperti mahasiswa kampus sebaiknya memilih konsep gerobak angkringan.

Menurut saya ini sangat mudah untuk dicoba, misalnya banyak mahasiswa di lokasi tersebut, jadi anda bisa nongkrong menjajakan bisnis anda kepada anak-anak di kampus-kampus sekitar anda, biasanya di tempat ramai akan lebih efektif.

Kekurangannya sering pemula merasa minder dalam memulai konsep gerobak seperti ini, kalo insecure kapan bisa sukses anggap saja sebagai langkah menambah modal, bila sudah terkumpul silahkan sewa tempat atau membuat inovasi terbaru.

Konsep Angkringan Rumahan

Konsep Angkringan Lesehan selanjutnyan yaitu rumahan, Jika lokasi tempat tinggal Anda ramai dengan orang, apalagi orang lain lewat, maka manfaatkan dengan baik, seperti membuka angkringan sederhana dengan konsep rumah, artinya di sini kita tidak perlu menyewa tempat.

Apalagi tempat tinggal di pinggir jalan yang lokasinya sering dilalui kendaraan bermotor tentunya sangat cocok untuk dicoba.

Banyak sekali keuntungan jika memulai bisnis ini langsung di depan rumah misalnya tidak perlu memikirkan biaya sewa tempat per bulan atau bahkan tahunan dengan biaya yang sangat mahal.

Sekarang mengingat gratis, maka lebih baik ditabung atau ditabung agar lebih hemat untuk kedepannya.

Konsep truk makanan

Jika Anda memiliki mobil pribadi yang sedang menganggur atau tidak terpakai, alangkah baiknya untuk memanfaatkannya dengan membuka konsep food truck. Lalu apa itu truk makanan? Ini adalah desain bisnis menggunakan truk pickup.

Memang saat ini cukup populer di kalangan masyarakat, konsep food truck ini sering kita jumpai di pinggir jalan, apalagi di akhir pekan yang ramai dengan pelanggan.

Misalnya jualan kopi dan sajian makanan lainnya tersedia dengan design food truck, jadi menurut saya ini lebih cocok jika anda memiliki mobil pribadi yang menganggur.

Jika tertarik silahkan dicoba sekarang juga bisa meniru konsep seperti di atas, tapi penyajian makanan bisa dibuat berbeda sesuai keinginan, semakin unik penyajiannya semakin banyak pembelinya.

Cara Memulai Bisnis Angkringan Modern

Seperti halnya bisnis kuliner lainnya, pemilihan lokasi sangat penting untuk kelangsungan bisnis. Lokasi penjualan yang strategis akan meningkatkan jumlah pembeli.

Angkringan umumnya mudah ditemukan di pinggir jalan raya, taman kota, atau beberapa tempat yang lalu lintasnya padat.

Mengingat ini adalah bisnis makanan, maka penting untuk membuat cita rasa yang khas dari segi rasa. Biasanya makanan yang biasa dipasarkan di warung angkringan adalah nasi kucing, sate, tempe goreng dan tahu.

Kemudian untuk minuman yang biasanya dijual adalah kopi, teh, susu, bandrek, dan lain-lain. Selanjutnya, konsep. Ini akan menjadi perbedaan dari angkringan pada umumnya.

Misalnya, konsep angkringan yang memanjakan pelanggan dari segi visual sehingga mendukung selera makan mereka.

Misalnya membuat angkringan modern berupa cafe mewah atau angkringan berupa food truck yang akan menjadi nilai tambah bagi angkringan tersebut.

Selain itu, strategi pemasaran yang tepat akan membuat angkringan ramai pengunjung. Misalnya dengan memaksimalkan peran media sosial.

Anda bisa melakukannya dengan menyewa jasa influencer atau memasang iklan di akun kuliner di media sosial. Kualitas pelayanan dan kebersihan tempat juga harus menjadi perhatian utama para pelaku usaha.

Pelayanan yang ramah akan membuat pelanggan betah berada di angkringan, bukan tidak mungkin mereka akan kembali lagi dan merekomendasikan angkringan tersebut kepada teman-temannya.